PEMBUATAN PUPUK ORGANIK
DARI KOTORAN TERNAK
Pupuk organik adalah pupuk yang
terbuat dari bahan organik baik yang berasal dari limbah pertanian, limbah
peternakan maupun limbah industri dengan bahan baku bahan organik. Baik melaui proses fermentasi,
dikomposisi atau secara pengeringan. Pupuk organik termasuk pupuk majemuk
karena mengandung unsuk hara makro (N,P,K) dan unsur hara mikro seperti Ca, Fe
dan Mg.
Pupuk orgaanik merupakan pupuk tertua karena
sebelum abad ke-19 sudah dikenal oleh petani. Jika ingin menaikkan produksi
tanaman maka petani menambahkan sisa tanaman atau kotoran hewan ke dalam tanah.
Bokashi adalah hasil fermentasi bahan organik
(jerami, sampah organik, pupuk kandang, serbuk gergaji dan lain-lain) dapat
dibuat dalam waktu singkat/hanya beberapa hari dan langsung dapat digunakan.
Manfaat
pupuk organik:
- Memperbaiki struktur tanah, karena mikroorganisme dalam pupuk organik bersifat sebagai perekat dan mengikat butir-butir tanah menjadi butiran yang lebih besar.
- Menaikkan daya serap tanah terhadap air, sehingga berpengaruh positif terhadap hasil tanaman terutama pada musim kemarau/kering.
- Sebagai sumber zat makanan bagi tanman, karena mengandung unsur hara makro dan unsur hara mikro.
- Mempengaruhi sifat biologi tanah, karena pupuk organik menambah energi yang diperlukan kehidupan mikroorganisme tanah. Tanah yang kaya bahan organik akan mempercepat perbanyakan fungi, bakteri, mikro flora dan fauna lainnya.
- Pemakaiannya aman bagi manusia dan tidak mencemari lingkungan.
Bahan
dasar yang digunakan untuk pembuatan bokashi (organik) dapat berupa limbah
ternak, humus, kompos atau pupuk hijau. Selain itu perlu ditambahkan dedak atau
bekatul, arang sekam/sekam/serbuk gergaji, air dan cairan aktivator/dekomposer.
Sebagai aktivator antara lain:
1. EM-4
EM-4 adalah cairan berwarna coklat dengan aroma sedap yang mengandung
beberapa jenis bakteri yang menguntungkan, dengan mekanisme kerja saling
menguntungkan. Hasil kerja mikroorganisme ini mampu mempercepat proses
dekomposisi limbah organik, mempercepat
pelepasan unsur hara, meningkatkan ketersediaan nutrisi tanaman dan mampu
menekan aktifitas mikroorganisme pathogen.
Bahan pembuatan beberapa macam bokashi.
Nama
|
Bahan
|
Jumlah
|
Bokashi Jerami
|
Jerami
Dedak
Sekam
Gula pasir
EM-4
Air
|
200 kg
10 kg
200 kg
10 sdm
200 ml (20 sdm)
Secukupnya
|
Bokashi Pupuk Kandang
|
Pupuk kandang
Dedak
Sekam
Gula pasik
EM-4
Air
|
300 kg
10 kg
200 kg
10 sdm
200 ml (20 sdm)
Secukupnya
|
Bokashi Pupuk Kandang Arang
|
Pupuk kandang
Dedak
Arang sekam/serbuk gergaji
Gula pasir
EM-4
Air
|
200 kg
10 kg
100 kg
10 sdm
200 ml (20 sdm)
Secukupnya
|
Bokashi Pupuk Kandang Tanah
|
Tanah
Pupuk kandang
Dedak
Arang sekam/serbuk gergaji
Gula pasir
EM-4
Air
|
20 kg
10 kg
10 kg
10 kg
5 sdm
200 ml (20 sdm)
Secukupnya
|
Bokashi Ekspres
|
Jerami (daun) kering/sekam/serbuk gergaji (dipotong
5-10 cm)
Bokashi yang sudah jadi
Dedak
Bula pasir
EM-4
Air
|
200 kg
20 kg
20 kg
5 sdm
200 ml (20 sdm)
secukupnya
|
·
Timbangan
·
Gelas
ukur
·
Gembor/ember
·
Cangkul/sekop
·
Karung
Cara pembuatan:
Pada dasarnya cara pembuatan
berbagai macam bokashi tidak banyak berbeda. Adapun tahap pembuatan bokashi
adalah sebagai berikut:
- Larutkan EM-4 + gula + air dicampur merata (homogen).
- Bokashi jerami: jerami yang sudah dipotong-potong + dedak + sekam dicampur merata.
- Untuk bokashi pupuk kandang: pupuk kandang + dedak + sekam dicampur merata.
- Untuk bokashi pupuk kandang arang: pupuk kandant + dedak + arang sekam/serbuk gergaji dicampur merata.
- Untuk bokashi pupuk kandang tanah: tanah + pupuk kandang + arang sekam/arangserbuk gergaji + dedak dicampur merata.
- Untuk bokashi ekspres: jerami kering (bahan lain) + bokashi yang sudah jadi + dedak dicampur merata.
- Bahan (2) disiram larutan (1). pencampuran dilakukan perlahan-lahan dan merata hingga kandungan air ± 30-40%. Kandungan air yang diinginkan diuji dnegan menggenggam bahan, ditandai dengan tidak menetesnya air bila bahan digenggam dan tidak akan mengembangkan/mekar bila genggaman dilepaskan.
- Bahan yang telah dicampurkan tersebut diletakkan di tempat yang kering atau juga bisa dimasukkan ember atau karung. Bila diletakkan di lantai, bahan sebaiknya ditumpuk secara teratur. Tumpukan bahan umumnya setinggi 10-20 cm, tetapi dapat juga sampai 1,5 m. setelah itu bahan ditutup dengan karung goni atau terpal.
- Suhu tumpukan dipertahankan antara 40-500c. untuk mengontrolnya tiap 5 jam (minimal sehari sekali) suhunya diukur. Bila suhunya tinggi maka bahan tersebut dibalik, didiamkan sebentar agar suhu turun, lalu tutup kembali dan demikian seterusnya.
- Proses fermentasi berlangsung sekitar 4-7 hari, kecuali untuk bokashi ekspres berlangsung 24 jam (1 hari). Apabila bahannya mengandung minyak seperti minyak kayu putih, nilam, cengkeh, ampas kelapa atau ampas tahu. Proses fermentasi lebih lama sekitar 14-29 hari, karena dibutuhkan waktu untuk menetralisir minyak tersebut.
- Setelah bahan menjadi bokashi,
karung goni dapat dibuka. Bokashi jadi mempunyai ciri antara lain: warna
hitam/gelap, gembur, tidak panas dan tidak berbau. Dalam kondisi demikian
bokashi telah jadi dan dapat dijadikan pupuk.
2. STARDEC
atau MIDEC
Bahan yang
dibutuhkan untuk pembuatan kompos adalah kotoran yang berasal dari kandang
ditampung, kemudian diendapkan kerena kotoran masih bercampur dengan urine atau
air. Pengendapan bertujuan untuk mendapatkan kotoran yang padat.
Bahan Pembuatan Kompos dengan Stardec
Bahan Pembuatan Kompos dengan Stardec
Bahan
|
Berat (kg)
|
Persentase (%)
|
Kotoran ternak
Serbuk gergaji
Stardec
Kalsit
Abu
|
1000,0
100,0
2,5
20,0
100,0
|
-
10,00
0,25
2,00
10,00
|
Cara Pembuatan
Pembuatan
kompos ini meliputi 3 tahap, sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan
kompos ini sekitar 5 minggu; yaitu seminggu tahap 1, tiga minggu tahap 2 dan 1
seminggu tahap 3.
1.
Tahap I
Setelah diendapkan, kotoran ternak
dimasukkan ke dalam bak 1 lalu ditambah dan dicampur rata dengan serbuk gergaji
dan stardec, didiamkan selama 1 minggu dalam bak
2.
Tahap II
Tumpukan di bak 1 dibalik serta
dipindahkan ke bak 2. Selanjutnya bahan kompos ditambah abu dan kalsit. Proses
pengomposan pada tahap II berlangsung selama 3 minggu. Setiap minggu tumpukan
dibalik untuk menambah oksigen dalam tumpukan dan menjaga agar suhu sekitar
60-790c
3. Tahap III
Sebagai tahap pematangan/penstabilan
(proses dekomposisi telah selesai), tinggal menstabilkan hasil pengomposan.
Setelah 3 di bak 2, tumpukkan dibalik kemudian dipindahkan ke bak 3, bahan
dibiarkan sekitar 1 minggu. Pada tahap ini suhu akan turun, nutrisi stabil,
terjadi perubahan bentuk menjadi remah, bau hilang, warna yang semula berwarna
hijau menjadi coklat. Setelah seminggu kompos disaring/diayak, kondisi
kelembaban 35% (suhu kamar) dan tidak berbau. Kompos sudah bisa dikemas dengan
plastik. Bahan yang tidak lolos saringan dimasukkan ke dalam tahap I untuk
mengalami proses pengomposan kembali.
3. SUPERDEGRA
Bahan yang
diperlukan:
a.
Limbah ternak atau kotoran ternak 80%
b.
Dedak atau bekatul 5%
c.
Arang sekam/sekam/serbuk gergaji 15%
d.
Nusagro Superdegra 1 liter untuk 1 ton bahan
organik
e.
Air secukupnya (500 ltr/ton)
Alat
yang digunakan: timbangan, gelas ukur, gembor/ember, cangkul/sekop dan karung
goni.
Cara
Pembuatan:
- Larutkan Nusagro Superdegra ke dalam air
- Limbah ternak/kotoran ternak, dedak dan arang sekam/sekam/serbuk gergaji dicampur secara merata/homogen
- Siramkan larutan Superdegra ke dalam campuran tadi secara perlahan-lahan sampai merata dan kandungan air mencapai 40-50% (jika digenggam/dikepal dengan tangan tidak keluar air dan bila dilepaskan tidak mengembang)
- Tumpuk campuran di atas ubin/lantai yang kering dengan ketinggian 30-35 cm, kemudian ditutup dengan karung goni dan biarkan selama 4 hari
- Pertahankan suhu antara 30-350c, jika suhu lebi 400c maka tutup goni dibuka dan kembalikan setelah suhu turun.
- Setelah 4 hari bahan organik telah selesai dan menjadi kompos aktif yang siap digunakan sebagai pupuk organik
- Dalam proses dekomposisi kompos aktif hindarkan
penggunaan bahan plastik dan sinar matahari langsung.
Pengumpulan Kotoran Ternak
Penjemuran
Menutupi Kotoran dg Terpal/Karung
Menutupi Kotoran untuk Mempercepat Fermentasi
Proses Fermentasi Selesai (Terasa Hangat)
Mesin Penggiling Pupuk
Pupuk Organik yg Siap Dipakai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar